Mobil off-roader era 60an, identik dengan simbol “Agraris“, “Desain Kaku“. Tidak salah memang, toh desain Willys CJ & Land Rover Seri-1 haram memenangkan World Car Design of the Year.
Ya, karena mereka dilahirkan bukan untuk bersolek & dikagumi akan lekuk indahnya, namun untuk dikendarai & melayani ke medan apapun. Tapi setidaknya image itu luntur, sewaktu muncul sebuah mobil off-roader yang memiliki faktor “F“…
Dari seluruh mobil yang diluncurkan pada tahun 2012, mungkin nama “86” dari Toyota-lah yang paling menyeruak menyebar ke seluruh penjuru dunia otomotif. Kesuksesan ini tentu sudah dapat ditebak, Toyota membangkitkan (atau memanfaatkan?) nostalgia dari legenda…
Klik ini untuk menyingkap dunia Hachiroku di tanah kelahirannya
Sometimes, magic happens in the smallest thing. Ambil contoh : Bakteri. Salah satu organisme terkecil didunia. Kasat mata, terkesan remeh. Tapi sebenarnya, bakteri adalah elemen terpenting dari kehidupan. Tanpanya, tidak ada siklus kehidupan, tak ada pengurai, tak ada sumber nutrisi, tak ada kehidupan & kematian. Sebuah rotasi tanpa akhir.
Ah sudahlah, ini bukan blog ilmu pengetahuan Biologi atau fenomena alam. Now let’s move the the real deal of this blog : Automotive stories. Sesuai janji kemarin, saatnya mengulas trilogi kisah Mini!
Hero, pahlawan, panutan, anyone got their pick. Apakah sebuah mesin bernama mobil dapat dikategorikan sebagai seorang sebuah pahlawan? Saya rasa “YA“. Bisa dari kisah, komposisi, kreator & keunikannya. Okay, kali ini saya akan menuturkan kisah & kesan saya akan pahlawan mobil saya, 5ZIGEN USA Fit.
Sebelum memulai tulisan ini, saya akan mengakui : Saya bukan penggemar SUV & Off-road. Satu-satunya SUV yang pernah saya kemudikan adalah Toyota Prado. Itupun bagi fans off-road & Landcruiser, merupakan versi paling “hambar“. Bukan karena tidak ada kolega atau saudara yang mempunyai SUV, namun…Tidak sesuai selera saya saja. I’m a Wagonist-woman (even now driving an obscure sedan).
Pedal 2 the Metal Autoblog 