Kemarin, Pedal2theMetal berjanji akan menulis mobil Suzuki lain yang menggunakan mesin dari Suzuki Hayabusa di tulisan ini. Dan tebak mobil apa yang dipakai? Yeah! Si kecil namun “pembunuh”, Suzuki Cappuccino!
Mesin brutal Hayabusa + body ringan Cappo? Sounds like badass & killer combination huh?
Image courtessy of robertknight16
Suzuki Cappucinno yang diproduksi dari tahun 1991–1997, mungkin adalah salah satu sportcar mini terbaik di dunia. Bagaimana tidak? Dengan layout penggerak FMR (Front Mid-engine, Rear-wheel-drive), bobot yang ringan (hanya 725kg!), serta mesin segaris 3-silinder Turbo, tentunya menghasilkan kombinasi yang baik untuk dipakai di jalanan Touge atau berlika-liku. Bagaimana dengan sirkuit?
Wayne Schofield. master tuning ECU & membangun mobil balap dari Chip Wizard UK, mencoba membuktikan kalau Cappo mampu dipakai untuk menaklukan sirkuit-sirkuit di Eropa. Tentunya, menggunakan parts-parts bawaan Cappo tidaklah etis, mengingat Kei Car model ini memang diperuntukan untuk pemakaian dalam kota.
Image courtessy of jaikdean
Usaha pertama yang wajib dilakukan tentu adalah menggantikan unit mesin bawaan Cappo. Dengan kapasitas tidak sampai mencapai 700cc serta tenaga maksimal hanya 63hp, apa yang bisa diharapkan? Untuk itulah, Wayne dengan enteng memasang powerhouse legendaris dari…Seperti anda tebak diawal :
Suzuki Hayabusa GSX1300R! Wayne sendiri memilih mesin rakitan tahun 2008. Mesin pada periode ini sendiri sudah direstriksi / limiter kecepatan maksimumnya. Untuk itulah, Wayne memakai ECU Life Racing F88. Dan hasilnya? Tenaga 188hp@9500rpm serta torsi 168nm@6317rpm siap dikerahkan!
Ini dibuktikan oleh Wayne, dengan menggunakan Cappo ini dalam track-day di sirkuit Donnington. Lihat mobil-mobil yang disalipnya, benar-benar jauh lebih kuat secara spesifikasi dari mobil ini, namun ternyata dengan enteng dilibas Wayne!
Image courtessy of ShaunPG
Dengan tenaga yang jauh lebih besar, tentunya Cappo ini membutuhkan sarana pendukung yang lebih kuat, salah satunya adalah daya tekan. Untuk itulah, Wayne memasang chin-spoiler yang menempel di bumper bawaan Cappo, yang juga menjadi tempat persembunyian radiator dari Peugeot 206.
Selain chin-spoiler, Wayne juga memakai fender flare custom agar mampu menelan velg magnesium center lock A1GP-Spec yang jauh lebih lebar. Lihat pula sektor belakangnya, diffuser & wing spoiler (super) raksasa turut dilekatkan, agar pengendalian Cappo yang berkarakter sedikit oversteer bisa ditekan.
Image courtessy of jaikdean
Tak hanya velg, Wayne juga memakai banyak parts cabutan dari Formula A1GP. Mulai dari suspensi Öhlins dengan per berbahan titanium, kaliper AP Racing, sampai yang anda lihat digambar : Setir beserta indikatornya. TOP!
Masih kurang dengan setir & parts A1GP lainnya? Bagaimana kalau jok karbon? Meski tidak nyaman, setidaknya Wayne dapat merasakan mengemudikan Cappo miliknya dengan postur yang lebih ergonomis, seperti menggunakan Formula A1GP, namun dengan atap tertutup.
Mesin kuat Hayabusa, parts-parts cabutan Formula A1GP, bobot yang ringan, downforce yang kuat. Tentunya menghasilkan kombinasi mobil Kei Car yang sangat-sangat badass! Biarlah tidak street-legal, karena mobil ini sendiri Pedal2theMetal lihat memang dirancang untuk kebutuhan sirkuit saja.
Jika anda rasa ini masih kurang badass…Mungkin anda adalah pemilik Ferrari FXX / Maserati MC12 Corsa, atau Pagani Zonda R, karena Pedal2theMetal lihat, sepertinya kombinasi Cappucinno & Hayabusa merupakan kombinasi paling brutal untuk membunuh banyak sportcar di sirkuit!
Sumber :
Sumber Foto : Turbo_Nutter
Pedal 2 the Metal Autoblog 
Gilaaa, itu kutu kenceng banget….
kutu loncat = mampu meloncat puluhan kali lebih jauh dibanding ukuran tubuhnya & manusia 😆
mantep dah, yg pake mesin Busa mah
awalnya mau pasang enjin 1200cc dari Ninja ZX-12 lho
Busa lebih pas, 1300 cc
dan dari induk yang sama….masa Shogun pakai mesin Blitz!?
You write nice things about my creation. Thank you!
Thanks Wayne!
I love your Miatabusa!
Wayne, you have inspired me to built MAZDA with HAYABUSA Engine tuned by HOLESHOT.
However, it is very difficult to get such luxury parts here in Indonesia, compared to UK.
Well, I am still strugling but gettung there.
Project SPORTKU MAZDA-HAYABUSA # 2a – Pemasangan Mounting Mesin – http://goo.gl/UqZnp
Warm regards….
A. Satria
(andhi@sdm-tv.com)
Kalau mau Mas Satria, saya bisa ngasih e-mail Wayne, mungkin untuk mudah mengontaknya 🙂
mau banget mas untuk dapat contact beliau.
Saya masih banyak belajar bagaimana menerapkan HAYABUSA di MOBIL.
-Andhi-
Sudah saya kirim ke e-mail : redaksi@sportku.com 🙂
Yang Mazda Hayabusa akan saya pakai untuk balap :
– SENTUL – SUPER TOURING
– SENTUL – SUPER TOURING
– Rorotan SPRINT – RWD Class
– D-SPRINT Rally – S1 Retro Class
– Slalom – RWD Class
– Drifting
Project SPORTKU MAZDA-HAYABUSA # 2a – Pemasangan Mounting Mesin – http://goo.gl/UqZnp
Saya sendiri beberapa tahun lalu sudah memakai FULL TUBULAR based Jeep Wrangler dengan pemanjangan wheel base, dengan menggunakan mesin Chevrolet 350 Based dengan PAXTON SUPERCHARGER.
Kalau yang untuk SPEED OFF-ROAD dengan mesin HAYABUSA, akan menggunakan light tubular pipe dengan body Suzuki Jimny Based, tujuannya untuk meningkatkan pamor anak2 JIMNY yang jumlahnya sangat banyak, sehingga mereka PEDE untuk turun ke sirkuit speed offroad.
Di youtube juga ada beberapa balap Speed Offroad dengan body Samurai menggunakan mesin YAMAHA R-1. Saya rasa untuk track RATA dan jarak lurus tidak lebih dari 850 meter maka keluar masuk tikungan, kendaraan ini akan memiliki keuntungan tersendiri….
Salam….
Ya, kalau dilihat rasio tenaganya, memang efektif sekali menggunakan mesin R1, mungkin karena kapasitas mesinnya lebih rendah dibanding Busa, kitiran tenaganya lebih enteng….
Tapi kalau mesin Busa-nya dimodifikasi….Mungkin bisa lebih beracun? 😈
Wayne,
Is it N/A Engine
?
Is it using somesort of clutchless shifting ?, can you recommend a decent one for my project ?
What tips and tricks should I be aware about CLUTCH Reliability ?, any oil recommendation ?
-A. Satria-
my Mazda with HAYABUSA Engine > http://goo.gl/UqZnp
I have made my own gearshift system using paddles behind the steering wheel. There is a ‘blipper’ on the throttle bodies which opens them about 5mm for a very short time on down shifts and there is an upshift ‘cut’ programmed into the ecu triggered on the DMS2 input. I just use valvoline 4t oil. You have to use a motorcycle oil because the clutch will slip if you use car-type oil. 🙂
Hi Wayne. thanks for the detail explanations…. 🙂
My existing engine is 2006 Gen-1 Hayabusa, light modification by HOLESHOT Racing, N/A dyno at 210HP
I am using PC-V for injection and planning to add PC-V for ignition as well. What is your recommendation on this PIGGY BACK ECU ?
Cuurently, it using SIGMA Slipper Clutch, should I use slipper clutch or change back to LOCK-UP Clutch.
Currently I have the Dynojet Clutchless up-shift, but I am thinking of adding Flatshifter Blip Independent clutchless Down-Shift. Would you give me your recommendation on this ?
What are other things that I should be aware on using HAYABUSA engine on my week-end Mazda Race Car ?
My Mazda HAYABUSA Built-Up Page > http://goo.gl/Sv6zM
-Andhi-
There is no need for a power commander on those engines, from 2002 it is possible to re-program the bike ECU to your ignition and fuel requirements. Programming interfaces are readily available from Greg ‘boostbysmith’ and Justin at Woolich racing in Australia. Software is free to download from ecueditor.com and is very easy to use.
You may burn the clutch out on long descents if you run a true slipper clutch, Mine has the standard clutch and has been fine throughout.
Shifts and blips need to be timed for smooth operation so make sure any system you fit has time adjustments for upshifts, downshifts, cut and blip or you may do damage to your transmission over time and you may get lots of missed gears when driving and unpleasant ‘shunt’ when changing down as your ‘blip’ accelerates the car for a time after changing gears.
🙂
Salam.,
Artikel dan ulasan yang sangat bagus.< bagaimana kalau Bro juga memberikan masukkan mengenai penggunaan mesin GSX-1300 Hayabusa (ayaupun mensin motor lainnya) untuk digunakan di Indonesia ?
SPORTKU.COM sedang membuat artikel (dan MEMBUAT MOBILnya) dengan judul "ProjectX ZukiBUSA, Speed Offroad Menggunakan Mesin Suzuki HAYABUSA Di Chasis Suzuki Jimny"
Linknya di : http://goo.gl/Z9HTy
====
SPORTKU.COM – Speed Offroad menggunakan Mesin Motor Suzuki HayaBusa ?, Apakah mungkin ?
Tentunya artikel ini akan menjadi sedikit perbincangan dan tentunya akan ada pro dan kontra karena mencoba untuk mengulas alasan-alasan dipergunakannya mesin MOTOR seperti Suzuki Hayabusa untuk mejadi mesin alternatif bagi beberapa kendaraan roda-4 yang cukup ringan.
====
Boleh juga.
Tapi kalau untuk kebutuhan speed off-road, kenapa tidak menggunakan mesin dengan kurva torsi yang mendukung?
Torsi 140Nm@7000rpm bagi saya kurang joss untuk speed off-road, entah kalau sudah dikorek. Tapi saya suka idenya (meski lebih prefer enjin ‘Busa untuk kebutuhan sirkuit aspal)
Yang Mazda Hayabusa akan saya pakai untuk balap :
– SENTUL – SUPER TOURING
– SENTUL – SUPER TOURING
– Rorotan SPRINT – RWD Class
– D-SPRINT Rally – S1 Retro Class
– Slalom – RWD Class
– Drifting
Project SPORTKU MAZDA-HAYABUSA # 2a – Pemasangan Mounting Mesin – http://goo.gl/UqZnp
Saya sendiri beberapa tahun lalu sudah memakai FULL TUBULAR based Jeep Wrangler dengan pemanjangan wheel base, dengan menggunakan mesin Chevrolet 350 Based dengan PAXTON SUPERCHARGER.
Kalau yang untuk SPEED OFF-ROAD dengan mesin HAYABUSA, akan menggunakan light tubular pipe dengan body Suzuki Jimny Based, tujuannya untuk meningkatkan pamor anak2 JIMNY yang jumlahnya sangat banyak, sehingga mereka PEDE untuk turun ke sirkuit speed offroad.
Di youtube juga ada beberapa balap Speed Offroad dengan body Samurai menggunakan mesin YAMAHA R-1. Saya rasa untuk track RATA dan jarak lurus tidak lebih dari 850 meter maka keluar masuk tikungan, kendaraan ini akan memiliki keuntungan tersendiri….
Salam….
A more recent picture of my car after some body and aero revisions and some paint….
(Yes I was racing, and beat, a 600bhp Australian V8 Supercar….)
Damn Wayne! That’s a MEAN Cappucinno! Now it looks more into a Time Attack Machine! Any plan to beat some WTAC racecar?
No Plans for Time attack yet. In fact, after winning the ‘Eurosaloons’ championship outright this year, we’re having next year off while we do some developments and testing.
🙂
Good luck for another challenge, can’t wait for the next evolution of your Cappuccino 🙂
wayne,it’s a monster cappu?