Mini, berasal dari bahasa Latin minimus yang berarti kecil. Biasa digunakan dalam menggambarkan sesuatu yang mungil, seperti rok mini misalnya hehehe…Yah, jika kita mendengar kata itu, maka yang akan muncul dalam pikiran kita adalah (selain rok mini) adalah sesosok mobil kompak, gesit & lincah dari Inggris, Mini.
“The public don’t know what they want; it’s my job to tell them”
Sir Alec Issigonis
Bagaimana bisa, mobil yang pertama kali muncul pada tahun 1959 ini bisa mengguncang dunia dengan tingkah & polah menggemaskannya? Mungkin dari desainnya yang tidak lekang dimakan zaman. Mungkin dari kegesitannya yang dikenal dari cerita-cerita & film seperti Italian Job. Tapi yang paling dikenal, mungkin karena Mini tercatat sebagai salah satu “aktor” tersukses dalam dunia motorsport.
Pedal2theMetal tidak begitu paham, bagaimana mobil yang didesain sebagai transportasi murah & ekonomis seperti VW Beetle ini bisa terjun dalam dunia balap. Yang pasti, nama John Cooper, konstruktor mobil balap legendaris Inggris pasti akan terucap. Tanpa dia, dunia pasti tidak sadar potensi tersembunyi dari mobil rancangan Sir Alec Issigonis ini.
Terbukanya mata publik akan kelihaian Mini & balap, diawali dari kesuksesan John Love dalam mendominasi British Saloon Car Championship (dikenal sekarang dengan nama BTCC) pada tahun 1962, mengalahkan kompetitor yang lebih besar seperti Austin Westminster & Ford Anglia.
Mini + John Cooper Works = Mini Cooper = Kemenangan. Sebuah resep ampuh untuk mendongkrak nama Mini di dunia.
Namun, kiprah Mini & motorsport yang paling heroik, adalah dalam dunia rally. Sebenarnya terdengar nekat & dungu. Oke, mungkin di aspal, Mini Cooper masih bisa beraksi. Namun di tanah, salju & alam liar? Kokohkah performa Mini Cooper? Bukankah itu mobil ringkih? Itulah pertanyaan yang bergejolak saat mendengar Mini berencana membuat versi homologasi untuk kebutuhan rally Grup.2.
Kemenangan pertama Mini di dunia rally, diawali dari kemenangan sang ratu rally, Pat Moss-Carlsson dalam kejuaraan Tulip Rally di Belanda, pada tahun 1962. Selanjutnya, Rauno “The Professor Rally” Aaltonen dalam rally Monte Carlo pada tahun 1963. Dan itu bukan akhir dari perjuangan Mini & rally, melainkan awal dari sebuah kisah legendaris…
Pada tahun 1964, tim Mini Cooper dari Inggris kembali menurunkan skuad mereka, Rauno Aaltonen, Paddy Hopkirk, Timo Mรคkinen dalam kejuaraan rally Monte Carlo, mengalahkan kompetitor terberatnya, Eric Carlsson & SAAB 96-nya, yang notabene suami dari Pat-Moss, juara Mini terawal dalam dunia rally! Bagaimana bisa Mini menang?
Yang pertama, konsep ringan & gesit Mini, sebenarnya sudah terbukti ampuh dalam dunia rally, diawali dari kesuksesan Panhard PL 17 memenangkan Monte Carlo pada tahun 1961. Mini mendominasi kejuaraan Monte Carlo sejak tahun 1964 sampai 1967. Kecuali pada tahun 1966, karena mereka didiskualifikasi karena alasan yang…Tunggu saja kisahnya di Pedal2theMetal nanti!
Setelah kemenangan “Nyamuk kecil pembunuh raksasa” di Monte Carlo, entah mengapa nama Mini tidak begitu aktif kembali dalam dunia balap. Sebenarnya nama Mini masih cukup terdengar pada era 70an & 80an, seperti kemenangannya dalam BTCC, atau banyaknya pemilik Mini yang memacu mobilnya dalam sirkuit, agar semangat pemenang “Car of the Century” oleh majalah Autocar ini terus terngiang menggema di dunia.
Bagaimana kisah Mini Cooper & rally Monte Carlo pada tahun 1966, dan kelanjutan kisah Mini & Dunia Motorsport? Tunggu saja besok di Pedal2theMetal!
nice car,
pingin punya satu buat harian
tp mesin diganti made in japan 1000cc saja
cuman mo nyari kok syusyah ya…
—btw thanks artikelnya mas Reihan
Hehehehe…Memang susah sekali cari BMC Mini di Indonesia…
Malah jadi pengen koleksi Kei Car Jepang aja ๐
Tunggu artikel selanjutnya ya Mas Murry ๐
sipppp….ditunggu
iya mas, di youtube banyak mini wagon swap motorcycle engine
seperti hayabusa,R1,fireblade,dll
sayang di indonesia tidak pernah terlihat…
gak bisa bayangin (light weight+crazy power)
Saya pernah lihat video Mini & Hayabusa = Minibusa = Supercar assassin ๐
Yang jadi masalahnya itu reinforced-nya sih. Sasis selentur & semungil Mini, memang butuh banyak modifikasi agar kuat membopong mesin metal…Dan modifikasi rangka itu adalah ilmu hitam, alias beresiko tinggi tapi berkhasiat ๐
mini cooper, salah satu legenda british superlight yang masih menggelora. Walau cooper baru dan sekarang terkesan turunan kayaknya rohnya cooper lama tidak ditemukan di cooper baru. malah nyasar ke daihatsu mira a.k.a daihatsu ceria ๐
padahal lahan bisnis segar plus senjata makan tuan buat fiat “gope” kalo bmw bikin the real rover mini cooper.
I think it’s different league ๐
Dan sebenarnya Mini BMW juga living up the name dengan baik, atleast dari soal cult & lifestyle ๐
memang beda kelas tapi karakternya bawa cooper lama nyaris sama dengan mira. Kalau apa yang dilakukan bimmer kepada mini saat ini sudah tepat, tapi kalo bimmer bisa membuat reborn rover mini cooper, baru namanya ISTIMEWA.
mungkin malah seperti fans service piaggio yang tetap menghadirkan vespa PX di saat lainnya sudah modern dan 4T hehe….
inilah yg namanya kecil2 cabe rawit, ketika di sirkuit bentuknya emang ga mengintimidasi lawan, tp hasil akhirnya bener2 bikin lawan shock therapy! hehehehehehe…buat pedal to the metal tetap semangat memberikan berita2 otomotif lg dong, pedal to the metal salah satu blog favorit ane!, oh iya skali2 ulas dong tentang corolla all new! hihihihihi
Siap Bang Ricky…Memang mesti dibakar lagi nih silinder tua Pedal2theMetal, dah kangen akan cerita-cerita dunia otomotif lagi ๐
yang terlintas di pikiran ogut kalo liat mini = Mr. Bean!
eh tadi gue liat taft kebo narik metro mini mogok loh #gapenting
yang terlintas di pikiran ogut kalo liat mini = Mr. Bean!
Italian Job, Mr. Bean…Mini itu nyempil dimana-mana ๐
MINI dahulu pake mesin apaan ya? kok bisa cadas kayak gitu. kalo sekarang kan pake mesin buatan BMW…
Rata-rata pakai enjin BMC / Rover / Austin A-series dibawah 1000cc, kecuali Cooper S yang pakai enjin 1300an kalo gak salah.
Pingback: Bagaimana Mini Mengubah Dunia Motorsport Part.2 : Mini’s Monte Carlo Marvelous Magic | Pedal 2 the Metal Autoblog
hmmm…jadi inget si kecil wonder SB 3 hehehe…*ngganyambung :p
?
SB3 juga punya kisahnya sendiri, baik di dunia gelap Kanjo, atau Super Taikyu bersama Mugen & Spoon ๐
Pingback: Fensport Celica GT4 X, Farewell The All-Around Assassinator… | Pedal 2 the Metal Autoblog
Dulu waktu SD pernah pnya Die Cast Mini versi Rally.. dari situ berlanjut ke film mister Bean. Legend dah nama mini cooper ditelinga saya